logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPembukaan Pariwisata Molor,...
Iklan

Pembukaan Pariwisata Molor, Kepri Keluhkan Kluster Pekerja Migran

Pemprov Kepri mengeluh rencana pembukaan perbatasan untuk wisatawan asing molor dari rencana awal pada 21 April 2021. Munculnya ratusan kasus positif dari kluster pekerja migran dituding menjadi salah satu penyebabnya.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eonhRHTwqhWYskrGonSXw-8Ct9w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fb15b7d04-1b07-4984-9730-27f47119ac93_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam memeriksa kelengkapan dokumen para pekerja migran Indonesia di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (21/5/2020).

BATAM, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengeluh rencana pembukaan perbatasan untuk wisatawan asing harus kembali molor dari rencana awal pada 21 April 2021. Munculnya ratusan kasus positif dari kluster buruh migran dituding menjadi salah satu penyebabnya.

Oleh karena itu, Pemprov Kepri mendesak pemerintah pusat agar menetapkan juga Riau dan Sumatera Utara yang berbatasan dengan luar negeri ikut menangani kepulangan buruh migran supaya arus kedatangan tidak hanya menumpuk di satu titik.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan