logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPengendalian Infrastruktur...
Iklan

Pengendalian Infrastruktur agar Tak Menambah Beban Utang

Perlu strategi pengendalian utang BUMN agar tidak jadi beban di kemudian hari.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mRhgFbjmddDukXL-lUdNUSmRMn8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FSaling-Terhubung_2020_1594351023.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Jalan Tol Trans-Sumatera dan Jalan Lintas Timur Sumatera yang langsung terhubung ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (19/5/2019). Kawasan ini merupakan gerbang utama masuknya kendaraan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor konstruksi atau BUMN karya dibayangi beban utang yang tinggi dan kinerja keuangan yang merosot. Pemerintah mesti mengendalikan proyek pembangunan infrastruktur agar tetap sesuai kapasitas pembiayaan dan tidak menambah beban keuangan negara di era pandemi.

Pembangunan infrastruktur secara masif yang dilakukan pemerintah selama beberapa tahun terakhir menambah beban pinjaman BUMN karya selaku penyedia jasa konstruksi untuk proyek pemerintah. Kini, di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19, perseroan kesulitan melunasi utang akibat pendapatan dan laba bersih yang anjlok.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan