logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSkema Biaya Dinilai Membebani ...
Iklan

Skema Biaya Dinilai Membebani Pelapak Lokal

Sejumlah pelapak e-dagang lokal bersuara soal skema biaya yang dianggap membebani mereka. Produk dan penjual asing diuntungkan dan dinilai bakal semakin mendominasi pasar daring.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DgktEC92WkJ-k-wib2G3V0npatk=/1024x806/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200103-OPINI-DIGITAL-6_86121692_1578073078.jpg

Menurut Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun, skema biaya administrasi yang diterapkan pengelola lokapasar (marketplace) sudah terbuka. Namun, kenaikan biaya administrasi beserta pertimbangan lainnya belum transparan. ”Kami berharap, penyelenggara jasa e-dagang tak seenaknya menetapkan biaya administrasi sehingga menambah beban pelaku UMKM,” katanya saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).

Pemerintah diharapkan turun tangan meregulasi biaya administrasi yang ditetapkan oleh penyelenggara e-dagang. Bentuk regulasinya dapat berupa tarif batas atas dan bawah atau penyeragaman biaya administrasi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan