Pelaku Usaha Mikro Masih Kekurangan Informasi untuk Jangkau Bantuan Presiden
Pelaku usaha mikro membutuhkan Bantuan Presiden Produktif bagi Usaha Mikro agar roda ekonomi terus berputar.
JAKARTA, KOMPAS β Pelaku usaha mikro masih kekurangan informasi untuk menjangkau Bantuan Presiden Produktif bagi Usaha Mikro. Sementara bantuan ini juga hanya dapat dijangkau lewat pendaftaran secara daring dan belum semua pedagang memahami caranya. Padahal, mereka membutuhkan bantuan tersebut di tengah seretnya omzet akibat pandemi Covid-19.
Ningrum (58), pedagang kaki lima di Ragunan, Jakarta Selatan, sudah mendengar bahwa pemerintah telah menggulirkan dana Bantuan Presiden Produktif bagi Usaha Mikro (BPUM) dari selentingan sesama pedagang dan pengurus warga. Namun, sejak tahun lalu dia belum mengurusnya karena tidak tahu persyaratan dan prosedurnya. Terlebih pendaftaran harus dilakukan secara daring.