logo Kompas.id
EkonomiBersama Hadapi Perang Harga
Iklan

Bersama Hadapi Perang Harga

Perang harga di e-dagang kian menekan pelaku UMKM. Agar tidak bergantung pada e-dagang, mereka berhimpun dalam komunitas sambil meningkatkan kemampuan.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tLbwpqjhJ-xqoJYxSkYuZDB6bgE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FIMG_20210411_154027_1618127693.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Tampilan kelompok obrolan dalam jaringan (daring) yang beranggotakan mayoritas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Anggota di kelompok ini saling belajar untuk dapat meningkatkan kapasitas diri dalam mengembangkan bisnis.

Kelompok perbincangan dalam jaringan diwarnai berbagai kata berbau promosi. Perumus kalimat, yakni pemilik barang dagangan, meminta koreksi dan masukan atas berbagai kata itu. Sebagian kata yang dimaknai iklan menuai masukan.

Interaksi itu tergambar dalam kelompok obrolan daring ”Komunitas Bikin Konten by Finda Febriana” yang mayoritas anggotanya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). ”Komunitas ini dibentuk agar pelaku UMKM dapat menjadi kuat bareng-bareng serta menjadi tuan rumah di negara sendiri. Saya sudah mengadakan kelas daring lewat Zoom dan mereka merasa dapat belajar,” kata Finda Febriana, pemilik usaha kerajinan aksesori Findyka.com, saat dihubungi, Jumat (9/4/2021).

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan