logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTak Merata, Terkendala Data
Iklan

Tak Merata, Terkendala Data

Penyaluran BPUM 2021 bagi 9,8 juta usaha mikro yang sebelumnya pernah mendapatkan bantuan menjadikan pewujudan data tunggal UMKM yang akurat dan selalu termutakhirkan penting agar bantuan dapat diterima secara merata.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gk-Bl-Ykc4yLYXf0VftJIQXTgTw=/1024x731/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F6c301664-c01f-4153-afde-f2dc2bd42d94_jpg-720x514.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Sejumlah pedagang beraktivitas di salah satu stan bazar Ramadhan di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021). Bazar tersebut digelar untuk membangkitkan perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Bazar yang diikuti 59 pelaku UMKM tersebut diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro atau BPUM yang digulirkan tahun lalu banyak direspons pelaku usaha mikro di Tanah Air. Bantuan berupa hibah itu benar-benar menolong mereka di tengah impitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Namun, tahun ini, bantuan tersebut tak merata lantaran kendala data. Pelaku usaha mikro yang sudah menerima hibah pada tahun lalu kembali mendapatkan bantuan tersebut tahun ini.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan