logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTak Punya Insinerator Besar,...
Iklan

Tak Punya Insinerator Besar, Pemusnahan Jahe Impor Bertahap

Pemusnahan jahe impor yang tidak menenuhi persyaratan perkarantinaan terus berlanjut. Pemusnahan secara bertahap ditempuh karena karantina pertanian tak memiliki insinerator berkapasitas besar.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ULwXXyb5uQjarQ5DwuINdPNpldw=/1024x653/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FE820BE45-4734-46D2-96CC-EDB30ADFADFD_1617794148.jpeg
DOKUMENTASI BBKP SURABAYA

Petugas Badan Karantina Pertanian memeriksa jahe impor yang akan dimusnahkan di insinerator milik Semen Indonesia di Tuban, Rabu (7/4/2021).

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemusnahan jahe impor yang tidak menenuhi persyaratan perkarantinaan terus berlanjut. Kali ini, sembilan kontainer jahe dimusnahkan di fasilitas milik Semen Indonesia di Kabupaten Tuban. Pemusnahan secara bertahap ditempuh karena karantina pertanian tak memiliki insinerator berkapasitas besar.

Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian, hingga saat ini total 11 kontainer jahe impor yang telah dimusnahkan di Jatim saja. Dari jumlah tersebut, dua kontainer dimusnahkan di fasilitas insinerator milik perusahaan swasta yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, pekan lalu.

Editor:
agnespandia
Bagikan