logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSektor Keuangan Perlu Stimulus...
Iklan

Sektor Keuangan Perlu Stimulus Lanjutan

Kualitas kredit yang ditandai dengan rasio kredit macet atau NPL perlu dimitigasi. Kebijakan regulator diperlukan agar pemulihan ekonomi tak terhambat.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v7OkkYHaGqzIq5elfft8eWONq84=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Ff9923e29-9645-4af3-a8f4-0be4adc6a9c3_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana pelayanan Bank Mandiri di Kantor Cabang Supomo, Tebet, Jakarta, Jumat (30/10/2020). Sejumlah bank di Jakarta membuka sebagian cabang mereka untuk melayani nasabah pada saat libur panjang cuti bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pelayanan perbankan kembali normal mulai Senin pekan depan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Situasi pandemi Covid-19 membuat ruang ekspansi kredit perbankan menjadi terbatas karena risiko kredit meningkat. Perlu kebijakan stimulus lanjutan dari regulator untuk mengantisipasi segala risiko yang mengintai perbankan.

Data Bank Indonesia menunjukkan, kredit perbankan tumbuh minus 2,3 persen secara tahunan, per Februari 2021. Kontraksi pertumbuhan kredit lebih dalam dibandingkan pada Januari 2021 yang tumbuh minus 2,1 persen secara tahunan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan