logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMasyarakat Lebih Bijak...
Iklan

Masyarakat Lebih Bijak Berbelanja

Pandemi mengubah perilaku konsumsi masyarakat, dari mengikuti keinginan menjadi berdasarkan kebutuhan. Masyarakat juga memburu produk lokal.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KYpZmTb9QehpREZtUGxO78fH3vo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190708PRI10HR_1562574123-e1562575888597.jpg
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Pengunjung berbelanja di supermarket ritel di kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta, Senin (8/7/2019). Konsumsi masyarakat masih menjadi penggerak perekonomian Indonesia. Pada triwulan I-2019, konsumsi masyarakat menyumbang 2,75 persen dari pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,07 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pergeseran tren perilaku masyarakat dalam berbelanja banyak dipengaruhi kondisi keuangan yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Situasi pandemi memunculkan konsumen bijak yang mencari produk esensial berkualitas dengan harga terjangkau.

Agar tetap relevan, dunia usaha harus mampu merespons pergeseran tren perilaku konsumen.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan