logo Kompas.id
EkonomiFriksi, Pandemi, dan Zangrandi...
Iklan

Friksi, Pandemi, dan Zangrandi yang Tak Lagi Abadi

Kedai es krim legendaris Zangrandi di Surabaya, Jawa Timur, terancam mati setelah perjalanan 91 tahun. Sayangnya, belum ada alasan jelas penutupan sementara restoran yang kini cuma melayani pembelian dibawa pulang itu.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JZ-OqTQTmSUapBhNRwFr8MwPBgQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210323bro-zangrandi2_1616499135.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Suasana kedai es krim Zangrandi di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/2/2021). Pengelola mengumumkan penutupan sementara dan hanya melayani pembelian dibawa pulang. Zangrandi merupakan kedai es krim yang berdiri sejak 1930.

”Kematian tak perlu ditakuti oleh yang hidup bijaksana.” (Siddhartha ”Buddha” Gautama)

Pengumuman di akun media sosial Instagram @zangrandi.icecream pada hari Senin (22/3/2021) mengejutkan sebagian warga jagat maya (warganet), terutama di Surabaya, Jawa Timur. Pada unggahan terkini tertulis dalam bahasa Inggris, Sorry, we are temporarily closed for inventory, until further notice”. Juga dalam bahasa Indonesia, Mohon maaf, kami akan tutup untuk sementara waktu, untuk perhitungan stok inventaris hingga pengumuman selanjutnya. Terima kasih”.

Editor:
agnespandia
Bagikan