logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemerintah Siapkan Peta Jalan ...
Iklan

Pemerintah Siapkan Peta Jalan Biogas

Indonesia punya potensi biogas yang terbilang besar lantaran banyaknya ternak yang dipelihara warga di perdesaan. Biogas bisa menggantikan elpiji dan dapat mengurangi subsidi atau beban impor.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nbMGyHkrmsuAS2ciU9dJYHlz8Hs=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FReaktor-Biogas-Diisi-Kotoran-Ternak_1616489219.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Kepala Desa Pasanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Badri (kiri), tengah mencontohkan pengisian kotoran ternak pada reaktor biogas, Senin (25/1/2021). Biogas yang dihasilkan berfungsi menggantikan elpiji untuk kebutuhan rumah tangga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah berjanji akan merevitalisasi program pengembangan biogas rumah tangga lewat dukungan APBN mulai tahun depan. Biogas di perdesaan, dalam skala rumah tangga, bisa menjadi sumber energi pengganti elpiji. Program ini bisa mendukung capaian target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.

Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga dan kotoran ternak, melalui proses fermentasi atau dekomposisi dalam reaktor sederhana, gas dihasilkan dan dialirkan ke kompor-kompor biogas. Kandungan utama biogas adalah metana, karbon dioksida, hidrogen, dan nitrogen. Fungsi biogas dapat menggantikan elpiji.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan