Surplus Beras, Sumsel Tak Butuh Beras Impor
Beras impor belum diperlukan di Sumsel karena saat ini di Sumsel sedang surplus beras hingga 2,07 juta ton. Pemprov Sumsel fokus untuk memperbaiki harga gabah yang kini anjlok cukup dalam.
PALEMBANG,KOMPAS—Beras impor belum diperlukan di Sumsel karena saat ini di Sumsel sedang surplus beras hingga 2,07 juta ton. Pemerintah Provinsi Sumsel kini tengah fokus untuk memperbaiki harga gabah yang kini anjlok cukup dalam. Hal tersebut juga telah disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kepada Menteri Pertanian.
Wakil Gubenur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Senin (22/3/2021) menuturkan, di saat panen raya seperti saat ini harga gabah di Sumsel malah turun. Bahkan bisa mencapai Rp 3.500 per kg. Hal ini tentu menjadi ironi di tengah upaya Sumsel untuk menjadi lumbung pangan dan menciptakan swasembada pangan.