Hasil Kajian Terbaru: Potensi Tenaga Surya Indonesia Jauh Melebihi Data Pemerintah
Kajian terbaru menyebutkan potensi tenaga surya di Indonesia bisa mencapai hampir 2.000 gigawatt atau jauh dari data resmi pemerintah sebesar 207 gigawatt. Kapasitas terpasang tenaga listrik nasional hanya 63 gigawatt.
JAKARTA, KOMPAS — Hasil kajian Institute for Essential Services Reform bersama Global Environment Institute, China, menunjukkan potensi tenaga surya di Indonesia mencapai hampir 20.000 gigawatt. Angka tersebut jauh melampaui data potensi dari pemerintah yang disebutkan sebesar 207 gigawatt. Padahal, kapasitas terpasang tenaga listrik di Indonesia saat ini hanya 63,7 gigawatt.
Hasil kajian tersebut dipaparkan dalam webinar ”Bringing Indonesia to the Gigawatt Club: Unleashing Indonesia’s Solar Potential”, Kamis (18/3/2021), yang disampaikan peneliti Institute for Essential Services Reform (IESR) spesialis fotovoltaik dan teknologi material, Daniel Kurniawan.