Stabilisasi Harga Andalkan Gula Impor
Pemerintah telah mengeluarkan izin impor sekitar 680.000 ton gula mentah dan gula konsumsi sejak akhir tahun lalu. Gula impor diandalkan untuk mengatasi gejolak harga dan dijanjikan tidak mengganggu panen petani tebu.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengandalkan gula impor untuk mengatasi lonjakan harga seiring naiknya permintaan konsumen pada periode Ramadhan dan Lebaran 2021. Namun, tata perdagangan gula impor perlu menjadi perhatian agar benar-benar berdampak di tingkat masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan impor kelompok barang dengan kode HS 17, yakni gula dan kembang gula, sehingga menempatkannya di posisi ketiga pada Februari 2021. ”Kenaikan kelompok barang ini (kode HS 17) mencapai 75,6 juta dollar AS,” kata Kepala BPS Suhariyanto saat telekonferensi pers, Senin (15/3/2021).