logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProduksi Naik, Lampung Siap...
Iklan

Produksi Naik, Lampung Siap Pasok 1,5 Juta Ton Beras untuk Daerah Lain

Produksi padi di Lampung pada 2020 mengalami peningkatan 22,47 persen dibandingkan 2019. Lampung mampu memasok 1,5 juta ton beras untuk daerah lain. Namun, kini harga gabah di tingkat petani mulai turun.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g_120Wo9-XloaMSG_jcUfH0jTKs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F4ad8c896-d10d-4e11-af99-3aadad5a0194_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Buruh tani mempersiapkan lahan untuk menanam bibit padi di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Sebanyak 410 hektar sawah di Kabupaten Karawang terendam banjir pada awal hingga pertengahan Februari lalu akibat luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang mengakibatkan tanaman padi siap panen sebagian besar rusak. Petani semakin tertekan dengan rencana impor beras 1 juta ton tahun 2021 dari pemerintah di tengah merosotnya harga gabah.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Produksi padi di Lampung pada 2020 mengalami peningkatan 22,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Stok yang melimpah membuat Lampung bisa berkontribusi memasok kebutuhan beras untuk daerah lain yang diperkirakan mencapai 1,5 juta ton.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, pada 2020 produksi padi di Lampung mencapai 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah itu meningkat 486.200 ton atau 22,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 2,16 juta ton.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan