Surplus, tapi kok Impor?
Dengan kinerja produksi padi yang relatif baik dua tahun terakhir, lalu berlanjut di awal tahun ini, Indonesia semestinya mampu mencukupi kebutuhan beras penduduknya. Namun, kenapa pemerintah memutuskan impor 1 juta ton?
Produksi padi nasional tahun lalu cukup menggembirakan. Meski luas panennya 0,02 juta hektar lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2019, produksi beras naik dari 31,31 juta ton (2019) menjadi 31,33 juta ton (2020). Artinya, produktivitas naik. Angka produksi itu juga lebih tinggi dari konsumsi beras nasional tahun lalu yang diperkirakan 29,3 juta ton.
Kabar baik itu diikuti kondisi curah hujan pada akhir 2020 yang kondusif untuk memulai tanam. Dampaknya, ada potensi peningkatan luas panen di semester I-2021. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, luas panen padi selama Januari-April 2021 mencapai 4,86 juta hektar, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang 3,84 juta hektar.