logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndika Energy Lirik...
Iklan

Indika Energy Lirik Pengembangan Tenaga Surya

Transisi energi global membuat sejumlah perusahaan yang semula berbisnis energi fosil mulai melirik pengembangan energi terbarukan. Indika Energy, sebagai perusahaan tambang batubara, mencoba mengikuti tren tersebut.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MKqPWiBVruFM3T7wlhZCe9-GlIY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F524677_getattachment4d581910-d92b-455a-96cf-9e54c7d3bd06516061.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek panel surya di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 600 KWP di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€”  PT Indika Energy Tbk mulai melirik pengembangan energi terbarukan dari tenaga surya. Perusahaan yang bisnis utamanya tambang batubara tersebut menggandeng Fourth Patner Energy, sebuah perusahaan pengembang tenaga surya dari India, dengan mendirikan perusahaan patungan, PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya atau EMITS.

Perusahaan patungan tersebut menargetkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas hingga 550 megawatt di sejumlah negara. Menurut Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid, kemitraan dengan Fourth Patner Energy itu sebagai bagian dari pengembangan portofolio perusahaan di masa mendatang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan