Badan POM Dukung Produk UMKM Bali Berdaya Saing Global

Keberadaan UMKM serta IKM di daerah dinilai menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat, daerah, dan juga nasional. Badan POM memberikan berbagai insentif untuk meningkatkan daya saing UMKM dan IKM.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito (kedua, kiri) menyerahkan nomor izin edar untuk produk pangan, obat tradisional, dan kosmetik serta sejumlah sertifikat dari Badan POM kepada sejumlah pengusaha UMKM dan IKM di Gianyar serangkaian kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (5/3/2021). Turut mendampingi kunjungan kerja Kepala Badan POM di Gianyar, di antaranya, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Gianyar Made Suradnya (kiri) yang mewakili Bupati Gianyar.

GIANYAR, KOMPAS – Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah serta industri kecil dan menengah di daerah dinilai menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat, daerah, dan juga nasional. Untuk meningkatkan daya saing UMKM dan IKM di Indonesia, terlebih dalam menghadapi dampak pandemi penyakit akibat virus korona baru (Covid-19), Badan Pengawas Obat dan Makanan juga memberikan berbagai insentif yang memudahkan kalangan UMKM dan IKM selain tetap memberikan pembinaan dan pengawasan.

Berbagai insentif dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), di antaranya, percepatan proses perizinan, penyederhanaan prosedur, dan pendampingan intensif untuk peningkatan kapasitas dan daya saing produk UMKM dan IKM. Hal itu dijelaskan Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito serangkaian kunjungan kerja Kepala Badan POM RI di Bali di Gianyar, Jumat (5/3/2021).