logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTantangan Elektrifikasi di...
Iklan

Tantangan Elektrifikasi di Indonesia Masih Berat

Kondisi geografis di Indonesia yang berupa kepulauan menjadi tantangan bagi PLN untuk mewujudkan rasio elektrifikasi nasional 100 persen. Pemanfaatan potensi energi terbarukan menjadi salah satu strategi penting.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/frvVmTUqRuN6gUASaGDjxqBLuw0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fc9b083e6-694a-4e5a-b753-bbbebcdfb70f_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sejumlah peralatan digelar saat petugas PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya merawat gardu distribusi listrik di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (15/12/2020). PLN melaksanakan siaga listrik untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru pada tanggal 24 Desember-2 Januari 2021. PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memastikan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru akan aman. Beban puncak saat Natal diperkirakan mencapai 3.673 MW, sedangkan daya mampu sistem kelistrikan Jakarta adalah 11.000 MW.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tantangan mengalirkan listrik ke seluruh wilayah Indonesia masih berat kendati rasio elektrifikasi nasional sudah mencapai 99 persen. Pasalnya, wilayah-wilayah yang belum terjangkau listrik tersebut berada di kawasan terpencil dengan kondisi medan yang sulit.

Oleh karena itu, pemberdayaan potensi lokal berupa energi terbarukan setempat menjadi solusi untuk meningkatkan elektrifikasi di wilayah tersebut.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan