logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บEkosistem Kendaraan Listrik...
Iklan

Ekosistem Kendaraan Listrik Perlu Didukung Ahli yang Mumpuni

Sumber daya manusia yang mumpuni menjadi salah satu kunci penting pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AcC7K0MzOymFgTeCyGH8W7GPH3g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F5d849d35-3bae-4bbd-82a3-f0870f23285e_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertamina, Jalan Fatmawati, Jakarta, Selasa (15/12/2020). Gerai SPKLU ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina (Persero) untuk mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik serta mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri perlu didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Untuk mencapai target 15 juta kendaraan listrik pada  2030, perlu banyak ahli elektrifikasi untuk bersama-sama menghasilkan kendaraan listrik yang berkualitas.

Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, salah satu jalan untuk mencapai industri otomotif rendah emisi adalah pengembangan kendaraan listrik. Menurut Bob, untuk membangun ekosistem kendaraan listrik ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknik-teknik elektrifikasi.

Editor:
agnesrita
Bagikan