logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasokan Gas untuk Pembangkit...
Iklan

Pasokan Gas untuk Pembangkit Listrik Diperkuat

Program konversi solar ke gas pada pembangkit listrik PLN diwujudkan. Program ini diharapkan dapat mengurangi emisi yang dihasilkan dari pembakaran BBM dan menghemat biaya belanja BBM oleh PLN.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A_vDUBgt0GGhYuzteUw63L8M3co=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F2019_0626_21053600_1561558385.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pesanggaran, Bali, Rabu (26/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasokan gas untuk kebutuhan pembangkit listrik terus diperkuat sebagai program konversi pemakaian bahan bakar minyak ke gas. Tercatat ada 55 pembangkit listrik tenaga diesel dengan kapasitas hampir 1.700 megawatt yang dialihkan ke bahan bakar gas.

Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Arief S Handoko mengatakan, sebanyak tiga kargo gas alam cair (LNG) dari Kilang Bontang, Kalimantan Timur, akan dikirimkan dalam waktu dekat. Selain LNG, sejumlah kontraktor kontrak kerja sama hulu migas di Sumatera dan Jawa juga memasok gas pipa sebanyak 70 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan