PLN Siap Uji Coba Penurunan Emisi PLTU
Dengan kemajuan teknologi, penurunan emisi secara optimal pada PLTU bisa dilakukan. Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung, yaitu naiknya biaya produksi listrik. Insentif menjadi penting.
JAKARTA, KOMPAS β PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap menguji coba penggunaan teknologi penurun emisi pada dua pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU, yakni di Banten dan di Sumatera Selatan. Teknologi yang disebut sebagai carbon capture storage atau CCS itu bisa menurunkan emisi hingga sebesar 90 persen. Namun, ada dampak lain dari penggunaan teknologi ini, yaitu naiknya biaya pokok penyediaan listrik.
Dua PLTU yang akan diterapkan teknologi CCS tersebut adalah PLTU Jawa 7 dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) di Serang, Banten. PLTU lainnya adalah PLTU Sumatera Selatan 6 dengan kapasitas 600 MW. PLTU Jawa 7 sudah beroperasi pada 2020, sedangkan PLTU Sumatera Selatan 6 dijadwalkan beroperasi pada 2022. Penerapan teknologi CCS di PLTU Jawa 7 dijadwalkan pada 2025 dan di PLTU Sumatera Selatan 6 pada 2027.