logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊUsaha Kafe di Kemang Lumpuh,...
Iklan

Usaha Kafe di Kemang Lumpuh, Pemanfaatan Ruang Perlu Ditinjau Ulang

Sejumlah kafe dan restoran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum beroperasi karena banyak kerusakan sarana seusai banjir pada Sabtu (20/2/2021). Mereka menaksir kerugian ratusan juta rupiah.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Of_zG9Jx6XCE45i28KP3TU8XxQw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fbbe9f83f-fda7-4a16-8388-7515350ef567_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Rendy Gunawan (35) menunjukkan kondisi kafenya seusai banjir di Kemang Raya, Jakarta, Senin (22/2/2021). Sebagian kegiatan usaha di Kemang belum beroperasi hingga beberapa hari mendatang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Banjir yang merendam kawasan Kemang, Jakarta Selatan, akibat luapan Kali Krukut, pada Sabtu (20/2/2022) telah melumpuhkan usaha kafe dan restoran yang bertebaran di sana. Namun, tingginya risiko banjir di kawasan itu tak lepas dari perubahan pemanfaatan lahan di sepanjang aliran sungai yang perlu ditinjau kembali.

Pada Senin (22/2/2021), banjir di kawasan Kemang telah surut. Beberapa kafe dan restoran di Jalan Kemang Selatan dan Jalan Taman Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tampak tengah dibersihkan dari puing dan lumpur yang terbawa banjir. Kelengkapan usaha, seperti kursi, meja, hingga barang elektronik, masih basah karena tergenang dalam waktu lama. Sementara listrik dan pasokan air bersih masih padam hingga siang.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan