logo Kompas.id
EkonomiDari Era Bungkus Plastik...
Iklan

Dari Era Bungkus Plastik ”Slomot Geni" hingga Animasi

Kini plastik ”slomot geni” bertransformasi. Perekatan ujung terbuka pada plastik bisa menggunakan mesin berteknologi tinggi. Era teknologi semakin mewarnai perjalanan ekonomi RI, dan memperkuat ekonomi kreatif.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO/hendriyo widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JV7PfmSAQl9jVcmPyG2GjOc5qkQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20191005SKA02_1605615381.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Ideafest 2019, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengisahkan sentuhan kreativitas transformasi kemasan dalam pembukaan UKM Virtual Expo 2021 pada 16 Februari 2021. Pria kelahiran Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ini membandingkan dua produk makanan ringan dengan kemasan berbeda.

Produk pertama dibungkus dengan plastik yang dislomoti atau dipanasi dengan api lilin. Ini merupakan cara tradisional mengemas makanan dengan plastik bening dengan cara merekatkan ujung terbuka kantong plastik menggunakan nyala api lilin. Sementara produk kedua dikemas secara lebih menarik dengan aneka prodak kemasan dari kertas atau plastik hasil cetakan digital.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan