logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บGresik dan Halmahera Jadi Opsi...
Iklan

Gresik dan Halmahera Jadi Opsi Lokasi Smelter Freeport

Pandemi Covid-19 di Indonesia menggeser waktu penuntasan pembangunan smelter di Indonesia. Freeport Indonesia berpeluang menggandeng mitra untuk membangun smelter tembaga.

Oleh
ARIS PRASETYO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QrAP_Hwta1kP60YpJvUd33wj5zU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FTruk-raksasa_1613651223.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Truk raksasa pengangkut bijih tambang di kawasan pertambangan terbuka Grasberg di Timika, Papua, Rabu (27/2/2019).ASETYO

JAKARTA, KOMPAS โ€” Gresik, Jawa Timur, dan Halmahera, Maluku Utara menjadi alternatif lokasi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia. Namun,  operasional smelter tembaga tersebut diperkirakan bakal molor dari jadwal lantaran pengaruh pandemi Covid-19. Pemerintah belum memutuskan untuk memberikan relaksasi pembangunan smelter Freeport.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas menyatakan, rencana pembangunan smelter di Gresik masih tetap berjalan dan capaian saat ini baru 6,1 persen atau setara dengan 315 juta dollar AS. Smelter tersebut mampu mengolah 2 juta ton konsentrat tembaga dengan nilai investasi sebesar 3 miliar dollar AS. Belakangan, ada opsi Freeport bisa bermitra dengan pihak lain untuk membangun smelter tembaga.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan