logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKecerdasan Buatan Libatkan...
Iklan

Kecerdasan Buatan Libatkan Lintas Ilmu

Level penelitian dan penerapan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, bahkan dengan negara tetangga.

Oleh
Mediana/Andreas Maryoto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PCgXwIxToF33MWr3nGWYwHcZpRA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Feb1cfc06-d5bb-4562-86ee-c9e04677b810_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Robot Sophia, yang didukung teknologi kecerdasan buatan, bersiap melakukan wawancara khusus dengan wartawan pada CSIS Global Dialogue, 16 September 2019, di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perguruan tinggi berbenah untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan di tengah kelangkaan talenta. Beberapa universitas mempersilakan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk mempelajari kecerdasan buatan secara lintas ilmu.

Kalangan di perguruan tinggi yang dihubungi pada pekan lalu mengatakan, mereka berupaya meningkatkan jumlah dan kapasitas mahasiswa serta lulusannya sehubungan dengan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Mereka melakukan perubahan kurikulum, riset, dan kemitraan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan