logo Kompas.id
EkonomiPPKM Pengaruhi Rencana...
Iklan

PPKM Pengaruhi Rencana Pariwisata Bali

Perpanjangan PPKM Jawa-Bali diyakini memengaruhi upaya pemulihan pariwisata Bali. Pariwisata Bali saat ini lebih mengandalkan kunjungan wisatawan dalam negeri yang utamanya dari Jawa.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EoX0cw3LJNde3KcrrdB7eGWOHNE=/1024x571/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210210cokb-pariwisata-bali-ppkm_1612935321.jpg
ISTIMEWA/BPS PROVINSI BALI

Tangkapan layar dari pemaparan materi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya dalam penyampaian rilis berita resmi statistik secara dalam jaringan (daring), Senin (1/2/2021).

DENPASAR, KOMPAS — Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat Jawa-Bali diyakini memengaruhi upaya pemulihan pariwisata Bali. Dalam menghadapi kondisi global pandemi Covid-19, pariwisata Bali saat ini lebih mengandalkan kunjungan wisatawan dalam negeri yang utamanya dari Jawa.

Perihal itu diakui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa ketika dihubungi Kompas, Rabu (10/2/2021). ”Meskipun akan ada (perayaan) Imlek dalam waktu dekat, situasi secara umum saat ini pariwisata memang sepi karena bukan masa libur,” kata Astawa.

Editor:
agnespandia
Bagikan