PEREKONOMIAN
Risiko Masih Membayangi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2021
Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020. Penambahan kasus yang tak kunjung terkendali menjadi risiko terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2021.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fd5b96158-0684-4613-aaa2-3f43247ed224_jpg.jpg)
Warga yang memakai masker berjalan di depan mural di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro pada 9-22 Februari 2021. Namun, kebijakan yang berubah-ubah untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan pelonggaran beberapa ketentuan justru membingungkan warga.
JAKARTA, KOMPAS — Risiko pertumbuhan ekonomi yang negatif masih membayangi triwulan I-2021 seiring penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Prioritas kebijakan saat ini harus sepenuhnya diarahkan pada penanganan Covid-19 yang efektif.
Peneliti senior Smeru Research Institute, Asep Suryahadi, mengemukakan hal itu, Rabu (10/2/2021). Menurut dia, penanganan Covid-19 yang efektif bukan hanya melalui vaksinasi.