logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenataan Area Terdampak Lumpur...
Iklan

Penataan Area Terdampak Lumpur Lapindo Ditargetkan Tuntas Tahun Ini

Salah satu pekerjaan yang ditargetkan tuntas tahun ini ialah penghapusan desa-desa terendam lumpur Lapindo dari nomenklatur desa dan penggabungan desa-desa tersisa agar kinerja penyelenggaraan pemerintahan lebih efektif.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TFAulnCR7LQMr0CoevsWdO6nDSI=/1024x651/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F3c197f87-a9a6-412c-a75b-10e4aabe6d89_jpg.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Bangunan SMP Negeri II Porong, Sidoarjo, terendam lumpur, 9 Agustus 2006.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Semburan lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, 15 tahun silam, masih menyisakan sejumlah persoalan, terutama penataan wilayah terdampak agar pemanfaatannya untuk kepentingan pembangunan daerah bisa dioptimalkan. Salah satu pekerjaan yang ditargetkan tuntas tahun ini ialah penghapusan desa terendam dan penggabungan desa-desa tersisa.

Berdasarkan peta area terdampak, luas wilayah penanganan sosial kemasyarakatan dari bencana semburan lumpur Lapindo mencapai 1.143,3 hektar. Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2007, wilayah yang menjadi tanggung jawab PT Lapindo seluas 634,5 hektar.

Editor:
agnespandia
Bagikan