logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIntegrasi BUMN untuk Usaha...
Iklan

Integrasi BUMN untuk Usaha Ultra Mikro Perlu Diwujudkan

Integrasi antara PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani, dan Bank Rakyat Indonesia diharapkan dapat melayani usaha ultramikro (UMi) dan UMKM sampai pelosok pedesaan.

Oleh
Emilius Caesar Alexey
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yafpEXyKQnj7jksYqZzcxhy08p0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F1441fc60-85ce-46ca-8276-a04b260a00bc_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pegawai Kantor Cabang Pegadaian Syariah di Jalan Kramat Raya, Jakarta, sedang melayani warga yang hendak menggadaikan perhiasan emasnya, Rabu (29/7/2020). Menurut keterangan pegawai yang bertugas, terjadi kenaikan jumlah warga yang menggadai perhiasan emas dan logam mulianya. Harga emas beberapa hari terakhir ini mengalami kenaikan hingga di atas Rp 1 juta per gram.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembentukan holding BUMN untuk pemberdayaan usaha ultra mikro serta mikro, kecil, dan menengah sangat penting untuk segera dilakukan. Integrasi antara PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani, dan Bank Rakyat Indonesia diharapkan dapat melayani usaha ultra mikro (UMi) dan UMKM sampai pelosok pedesaan.

Hal  tersebut diungkap Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Selasa (9/2/2021). Saat menjawab pertanyaan seputar rencana pembentukan holding BUMN untuk UMi, Kuswiyoto menyebut salah satu manfaat integrasi ini adalah terciptanya efisiensi bagi Pegadaian.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan