logo Kompas.id
EkonomiEkonomi Digital Bergeliat di...
Iklan

Ekonomi Digital Bergeliat di Tengah Kontraksi Ekonomi

Ekonomi digital Indonesia terus tumbuh. Bahkan, pada saat perekonomian terkontraksi, sektor ini menggeliat.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M-rZOTyU4TQGPmIoUP7BX7sGinE=/1024x1454/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fbb275985-4e09-4f8d-9d94-5821201303eb_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Desi memperlihatkan penjualan daring di pasar digital atau ”marketplace” di kios miliknya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020). Desi mengakui, promosi di pasar digital mampu meningkatkan penjualan daring. Dalam sehari, ia mampu menjual sekitar 400 produk tas dan dompet melalui pasar digital. Pemerintah terus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) yang dianggap mampu menggerakkan roda perekonomian nasional di tengah situasi ekonomi yang tak menentu karena pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 menjadi momentum yang menggeliatkan perekonomian digital. Kendati perekonomian Indonesia 2020 terkontraksi 2,07 persen secara tahunan, lapangan usaha informasi dan komunikasi tumbuh 10,58 persen secara tahunan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Jumat (5/2/2021), pertumbuhan lapangan usaha informasi dan komunikasi pada 2020 lebih tinggi dari 2019 yang sebesar 9,42 persen dan pada 2018, yakni 7,02 persen, secara tahunan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan