logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKontraksi Ekonomi 2020...
Iklan

Kontraksi Ekonomi 2020 Dipengaruhi Inkonsistensi Kebijakan

Pertumbuhan ekonomi pada 2020 diperkirakan minus 2 persen hingga minus 2,15 persen. Kontraksi ekonomi ini terjadi lantaran dipengaruhi inkonsistensi kebijakan.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN/agnes theodora/erika kurnia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-g7f07pYwAIqmzK_J7QgAj_UY3I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F7bd4e9e4-0ba1-40b3-a6b2-f7dd46692cba_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sejumlah pengunjung menunggu pesanan makanan di pusat perbelanjaan di Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Konsumsi rumah tangga diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini yang saat ini masih dilanda resesi akibat imbas pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 dipastikan terkontraksi. Tekanan terhadap perekonomian terjadi akibat inkonsistensi kebijakan pengendalian pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi 2020 pada Jumat ini. Sejumlah ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2020 berkisar antara minus 2 persen dan minus 2,15 persen. Adapun proyeksi pemerintah minus 1,7 sampai 2,2 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan