logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJawa Timur Berharap Kembali...
Iklan

Jawa Timur Berharap Kembali pada Kampung Tangguh Semeru

Pandemi Covid-19 di Jawa Timur tidak juga mereda meski berbagai cara telah ditempuh. Keandalan masyarakat lewat Kampung Tangguh Semeru kembali jadi tumpuan penanganan sehingga akan ada penambahan dan pengoptimalan peran.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Okr1QAQBdBZel5zzRtKTIiTUnC4=/1024x624/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fc0c39ee9-e625-4a9b-847a-55c6af8652b5_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di RW 009, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/9/2020). Sebanyak 1.360 Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo telah terbentuk dan sebagian diaktifkan kembali untuk menekan pandemi Covid-19.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 di Jawa Timur tidak juga mereda meski berbagai cara telah ditempuh. Jawa Timur kembali berharap pada keandalan masyarakat melalui Kampung Tangguh Semeru yang akan ditambah. Keterlibatan publik diandalkan agar penanganan tetap simultan dan diharapkan berdampak positif.

Kampung Tangguh Semeru (KTS) merupakan program yang diinisiasi aparatur terpadu di Jatim sejak pertengahan 2020. Adapun wabah pertama kali menyerang Jatim pada 17 Maret 2020 saat pengumuman enam warga Surabaya dan dua warga Malang dinyatakan positif Covid-19.

Editor:
agnespandia
Bagikan