logo Kompas.id
EkonomiAntisipasi Dampak Cuaca...
Iklan

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dalam Pembangunan Infrastruktur

Perencanaan infrastruktur energi mesti memasukkan faktor risiko cuaca ekstrem.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3sDbg7B2tBZhzjdvbY10TeGB3uY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F0a00c172-79e1-4d27-8dda-089ca04475e5_jpg.jpg
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Tangkapan layar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ridwan Djamaluddin pada konferensi pers dalam jaringan terkait ”Rantai Pasok Energi Primer Pembangkit Listrik”, Rabu (27/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Orientasi perencanaan infrastruktur energi mesti mengantipasi dampak cuaca ekstrem. Apalagi, cuaca ekstrem berpotensi semakin sering terjadi seiring perubahan iklim.

Faktor risiko cuaca ekstrem harus dimasukkan dalam perencanaan infrastruktur energi. Tujuan pembangunan infrastruktur energi perlu diarahkan pada pencapaian sistem yang memiliki ketahanan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan