logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊWarteg yang Menolak Menyerah...
Iklan

Warteg yang Menolak Menyerah di Tengah Pandemi Covid-19

Pemilik warung tegal alias warteg berusaha sekuat tenaga bertahan dari hantaman pagebluk yang datang bertubi-tubi. Mereka menguras tabungan serta berpindah lokasi usaha supaya warteg tetap berdenyut.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ASAkd8zRZtEotU-fPiHpdQLCHDc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F56c879c4-ed7f-4645-bf3e-0717c725e2a9_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Warteg Anisa di Palmerah, Jakarta, tak seramai biasanya imbas pandemi, Jumat (22/1/2021). Banyak pemilik warteg kesulitan membayar sewa tempat karena omzet berkurang selama pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Jumat (22/1/2021) siang, Warteg Anisa di Palmerah, Jakarta, tak begitu ramai. Hanya ada tiga pelanggan di situ. Dua orang duduk di bangku kayu depan etalase berisi makanan. Seorang lainnya duduk di bangku plastik dalam warung.

Biasanya kantin yang terletak di dekat perkantoran itu ramai. Apalagi selepas shalat Jumat akan datang banyak pekerja kantoran untuk santap siang.

Editor:
khaerudin
Bagikan