logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บSinergi Perusahaan dan Petani ...
Iklan

Sinergi Perusahaan dan Petani Topang Substitusi Impor Pangan

Presiden Joko Widodo mengajak para CEO untuk merancang kerja sama yang besar dengan petani. Program substitusi pangan perlu dijalankan dengan optimal melalui kolaborasi.

Oleh
m paschalia judith j/hendriyo widi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w4dGx3CNatAVoBNDi7WCrf9KHDI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F0b188314-1808-4fc9-8061-9a08432aec8f_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Presiden Joko Widodo yang hadir dalam konferensi virtual membuka acara Kompas100 CEO Forum ke-11 dengan tema โ€Let\'s Collaborate: Rising in Pandemic Eraโ€, di Jakarta, Kamis (21/1/2021). Acara tahunan yang dihadiri oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama dan para pemimpin sejumlah perusahaan ini menghadirkan sejumlah narasumber dalam konferensi virtual, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Presiden Direktur Telkom Indonesia Ririek Adriansyah. Kegiatan ini memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Ketergantungan pangan Indonesia pada impor masih besar. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mendorong para pemimpin perusahaan berkolaborasi dengan petani guna mengatasi persoalan tersebut.

Presiden mengatakan, substitusi impor pangan sangat penting. Ada sejumlah komoditas yang dapat diproduksi di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri secara mandiri, seperti gula, kedelai, jagung, dan bawang putih.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan