Perempuan Pelaku UMKM Paling Rentan Terdampak Covid-19

Perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dinilai paling rentan terdampak pandemi Covid-19. Program pemulihan dinilai perlu mempertimbangkan prinsip jender guna mengoptimalkan hasil.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pernak-pernik khas Betawi hasil kerajinan pelaku UMKM ditampilkan dalam bazar untuk memperingati Hari Ritel Nasional di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Rabu (25/11/2020). Acara diadakan Aprindo untuk memberikan kesempatan kepada produk halal, produk UMKM, dan produk pernak-pernik eksotik nasional dari beberapa daerah di Indonesia untuk berpromosi.

JAKARTA, KOMPAS — Dukungan pemulihan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dinilai penting untuk mempertimbangkan prinsip jender. Peran perempuan dalam pemulihan sektor UMKM tidak bisa dikesampingkan karena porsinya dominan. Namun, pada saat yang sama, mereka menghadapi hambatan untuk pulih.

Hasil survei dampak Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia, yang dirilis Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), menyebutkan, pelaku UMKM perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki. Porsinya mencapai 50,7 persen, sementara UMKM laki-laki 49,3 persen.