logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊWarga Mengurangi Belanja...
Iklan

Warga Mengurangi Belanja Daging Selama Pandemi

Harga bermacam bahan pokok yang terus naik membuat warga di Jakarta bersiasat dengan pengeluaran belanja. Demi tetap bisa membeli lauk, mereka mengurangi jatah belanja daging sehari-hari.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E4dYjh3Mq8bHo0SRNOXG9Yn2e4U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F2812f232-0468-4cce-b35f-a11fce503946_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pedagang daging Jakarta yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Jakarta beristirahat di lapaknya saat menggelar aksi mogok berdagang di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Warga di Jakarta mengurangi belanja daging karena harga yang terus tinggi selama pandemi Covid-19. Harga bahan pangan hewani ini terus naik sehingga sebagian warga tidak lagi mampu membeli dalam jumlah banyak.

Sejumlah warga merasakan harga produk daging di pasar tradisional naik perlahan sejak 2020 atau sekitar awal kemunculan pandemi. Hingga Rabu (20/1/2021), mereka tidak lagi sering membeli daging untuk konsumsi di rumah sehari-hari, terutama saat harga daging sapi kini hampir mencapai Rp 130.000 per kilogram (kg).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan