Bank Perhitungkan Matang Potensi Risiko Bisnis Tahun Ini
Pencadangan perbankan masih akan terus meningkat tahun ini untuk mengantisipasi potensi lonjakan kredit macet setelah restrukturisasi kredit berakhir. Di sisi lain, perbankan masih dibebani dengan pembagian dividen.
JAKARTA, KOMPAS — Perbankan telah memperhitungkan dengan matang risiko bisnis pada tahun ini yang masih dibayangi pandemi Covid-19. Perbankan masih harus melanjutkan restrukturisasi kredit, mengantisipasi kredit macet baru, membiayai pemulihan ekonomi, dan memberikan dividen kepada pemegang saham.
Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk David Pirzada, Rabu (20/1/2021), mengatakan, BNI tetap akan mengalokasikan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pada tahun ini meskipun optimistis kredit macet bisa susut tahun ini. Penguatan cadangan risiko kredit macet sudah diperhitungkan secara matang.