logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemulihan Pasokan Listrik...
Iklan

Pemulihan Pasokan Listrik Fasilitas Umum Diprioritaskan

Pasokan energi di wilayah yang terdampak gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, dan banjir bandang di Kalimantan Selatan terus dipulihkan. Masyarakat diimbau tak perlu khawatir kekurangan pasokan BBM atau elpiji.

Oleh
Aris Prasetyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m-535IDSlqt2iHo-dm0aAziJ_CA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F9da4de85-a891-48a4-a89d-56a301e9f85e_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara tenda pengungsian korban gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di luar Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021) malam. Penyintas membutuhkan makanan atau bahan makanan karena persediaan mereka sudah menipis. Sejauh ini bantuan kebanyakan berasal dari perorangan dan distribusinya bersifat sporadis.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memprioritaskan pemulihan pasokan listrik untuk fasilitas umum, seperti rumah sakit, di Mamuju, Sulawesi Barat, yang sempat terputus akibat gempa yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Selain rumah sakit, posko pengungsian juga mendapat prioritas. Dari 872 gardu listrik yang terdampak gempa, 628 gardu dapat dipulihkan.

Menurut General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid, pemulihan pasokan listrik di rumah sakit menjadi prioritas utama untuk kebutuhan perawatan pasien dan korban gempa. Dua rumah sakit yang paling terdampak, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju dan Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat, dapat dinormalkan pada Sabtu (16/1/2021) malam.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan