logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTahun Internasional Ekonomi...
Iklan

Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021

Pastinya, akibat imbas pandemi sepanjang 2020, kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB nasional akan turun drastis. Namun, nyala kehidupan sektor tersebut masih ada dan perlu dijaga serta dioptimalkan.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q_AXgkFrAok7wnFWe2ZHKPQSenE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fe80adc9c-3590-4c08-b688-2a0fbc7b7b95_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Beragam kerajinan yang bernilai seni dipamerkan dalam acara Indonesia Kriya Festival di Yogyakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini diisi dengan pameran produk, diskusi, serta pelatihan kriya. Kegiatan ini digelar untuk mendorong perkembangan industri kreatif dari sektor kriya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tahun 2021 sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif. Tahun Internasional Ekonomi Kreatif itu didedikasikan bagi pengembangan sektor ekonomi kreatif di berbagai negara guna menopang agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Siapa sangka Indonesia telah memprakarsai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang ekonomi kreatif pada Sidang Majelis Umum PBB yang disahkan pada 19 November 2019 di New York. Resolusi itu berjudul ”International Year of Creative Economy for Sustainable Development, 2021”. Indonesia didukung 81 negara saat mengajukan resolusi tersebut.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan