logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBaharsjah Wariskan Kebijakan...
Iklan

Baharsjah Wariskan Kebijakan Berbasis Data dan Riset Ilmiah

Menteri Pertanian periode 1993-1998 Sjarifudin Baharsjah mewariskan prinsip menetapkan kebijakan pertanian berlandaskan data dan penelitian ilmiah. Prinsip yang dinilai masih sangat relevan bagi Indonesia saat ini.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EH7wNmodZx8jpaY0D6jQlSHTEzg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_14924165_146_1.jpeg
Kompas

Presiden Soeharto, Sabtu (1/5/1993), mengadakan pertemuan dengan delapan Menteri Kabinet Pembangunan VI dan Asisten Khusus Mensesneg di Bina Graha. Mereka yang mengikuti pertemuan (arah jarum jam) Menkeu Mar\'ie Muhammad, Men-UP/Kabulog Ibrahim Hasan, Menperdag Satrio B Yoedono, Menkop/PPK Subiakto Tjakrawerdaya, Asisten Khusus Mensesneg Sunarto, Mensekab Saadillah Mursjid, Mentan Sjarifudin Baharsjah, Menhub Haryanto Dhanutirto, serta Mensesneg Moerdiono.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kebijakan pertanian yang berlandaskan data dan penelitian ilmiah menjadi warisan Sjarifudin Baharsjah, Menteri Muda Pertanian periode 1988-1993 dan Menteri Pertanian periode 1993-1998. Baharsjah tutup usia pada Kamis (14/1/2021) malam.

Menteri Pertanian periode 2001-2004 Bungaran Saragih merasa bersyukur karena memiliki sosok guru, senior, sekaligus pemimpin seperti Baharsjah. ”Yang saya pelajari dari beliau ialah membangun pertanian dengan konsep yang matang serta didasarkan pada kebutuhan bangsa dan dasar ilmiah yang kuat,” katanya saat dihubungi, Jumat.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan