logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInstrumen Investasi...
Iklan

Instrumen Investasi Berkriteria Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Baik Diburu

Perusahaan dengan profil lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola yang baik, atau ESG relatif dikelola dengan lebih baik sehingga cenderung memberikan potensi kinerja finansial yang lebih unggul.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7_jCVIbujTB7z5FJ_qeEMIAX1us=/1024x699/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fd9f3025b-fc3e-4664-afac-911a9500d5ed_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (dua kiri), disaksikan (kiri-kanan) Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi saat peresmian penutupan perdagangan Bursa Efek Indonnesia tahun 2020 di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Sepanjang 2020, jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi, dan reksa dana yang mengalami peningkatan sebesar 56 persen mencapai 3,87 juta single investor indentification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020. Kenaikan investor ini empat kali lipat lebih tinggi sejak empat tahun terakhir dari 894.000 investor tahun 2016.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 membuat instrumen investasi berbasis lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola yang baik semakin diburu investor. Instrumen investasi dengan tiga kriteria tersebut dinilai memiliki daya tahan kuat pada saat kondisi pasar merosot.

Berdasarkan survei BlackRock People and Money pada November 2019-Januari 2020 terhadap lebih dari 8.000 investor di Asia, sebanyak 68 persen dari investor tersebut menginginkan investasi mereka memperhatikan aspek lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola yang baik (environment social governance/ESG).

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan