Memperkokoh Daya Pelaku UMKM Perempuan
Perempuan memiliki kekuatan besar dalam UMKM sehingga perlu terlibat dalam ekonomi digital. Digitalisasi usaha menjadi salah satu upaya menyeimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga bagi pelaku UMKM perempuan.
Perempuan yang memegang peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam berjualan di kanal digital. Pelaku bisnis saling bergandengan tangan untuk melatih mereka melalui materi dan metode yang sesuai dengan keseharian rumah tangga.
Asisten Deputi Pemasaran, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Destry Anna Sari memaparkan, sekitar 60 persen dari pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Kontribusi pelaku UMKM perempuan terhadap produk domestik bruto nasional mencapai 9,1 persen.