logo Kompas.id
EkonomiTahun Transformasi
Iklan

Tahun Transformasi

Vaksin memberi harapan baru. Namun, risiko kesehatan tak serta-merta sirna dan perekonomian tak bisa pulih begitu saja. Pemulihan ekonomi, selain memakan waktu, juga tak akan kembali ke kondisi sebelum pandemi.

Oleh
A Prasetyantoko - Rektor Unika Atma Jaya
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EZxJhhn1z3jC9c0H1I3vkQb1QmY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210104RAM-Vaksin-Tiba-di-Palembang-VI_1609728375.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sebanyak 30.000 dosis vaksin telah tiba di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/1/2021). Vaksin ini akan didistribusikan langsung ke tujuh kabupaten/kota. Untuk tahap pertama, tenaga kesehatan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi.

”Proyeksi ekonomi hanya akan membuat profesi tukang ramal menjadi lebih bergengsi”. Begitu kira-kira ekonom terkemuka JK Galbraith mengolok-olok profesinya sendiri.

Ekonom adalah profesi di mana kesalahan perkiraan dan ketidaktahuan masa depan bisa dijelaskan begitu ilmiah dan rumit. Cemooh ini tak mengurangi antusiasme publik menanti ramalan ekonomi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan