logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasar Modal Akan Menopang...
Iklan

Pasar Modal Akan Menopang Pemulihan Ekonomi Tahun Ini

Pasar modal bisa turut menopang pemulihan ekonomi pada tahun ini. Namun, kehati-hatian investasi tetap perlu dikedepankan mengingat kondisi pasar masih mudah bergejolak.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha/karina isna irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7_jCVIbujTB7z5FJ_qeEMIAX1us=/1024x699/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fd9f3025b-fc3e-4664-afac-911a9500d5ed_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (dua kiri), Disaksikan (kiri-kanan) Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi saat peresmian penutupan perdagangan Bursa Efek Indonnesia tahun 2020 di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sepanjang 2021, pasar modal akan berperan penting dalam pemulihan ekonomi, terutama sebagai sumber penggalangan dana bagi korporasi ataupun usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, perkembangan vaksin Covid-19 di berbagai belahan dunia memberikan sentimen positif bagi pasar saham awal tahun ini.

Namun, keberlanjutan sentimen positif vaksin Covid-19 sangat ditentukan efektivitas dan perkembangannya pada masa depan. Oleh karena itu, pasar saham pada 2021 diperkirakan baru bergerak ke tahapan skeptisme atau berada antara skeptisme-pesimisme.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan