Pertanian
Petani Kelabakan Mencari Pembeli
Pandemi berimbas ke produsen pangan dalam negeri, tahun ini. Lesunya permintaan menekan harga dan pendapatan petani. Mereka menempuh segala jalur pemasaran untuk menjual hasil jerih dengan harga layak.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F10c1aaca-f27e-4bc2-99e3-585b98592e8c_jpg.jpg)
Ayam-ayam di salah satu kandang peternakan ayam petelur di Kampung Totogan, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat menunggu diberi pakan, Senin (11/5/2020).
Di antara seliweran informasi lowongan pekerjaan dan tips profesional, ada konten dagangan ayam potong terpampang di LinkedIn, April 2020. Bukan di lapak e-dagang atau aplikasi pasar pangan daring, penawaran itu muncul di LinkedIn, situs jejaring sosial yang menghubungkan para profesional.
Sang pemilik akun menjual ayam potong bobot 1,5-1,6 kilogram (kg) seharga Rp 30.000 per ekor dan pengantaran khusus di area Boyolali dan Salatiga, Jawa Tengah. Anjloknya harga jual ayam di tingkat peternak menjadi latar belakangnya.