Iklan
Covid-19 dan Respons Tren Perikanan
Pandemi mengubah tren ekspor dan permintaan produk perikanan. Untuk mengoptimalkan peluang, keamanan pangan dan ketersediaan sumber daya alam berkelanjutan, produk bernilai tambah, dan pemasaran digital dibutuhkan.
Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir setahun membuka babak baru bagi sektor kelautan dan perikanan. Sejumlah pekerjaan rumah menanti untuk bisa mengoptimalkan peluang di tahun depan.
Ketika sejumlah sektor industri babak belur dan berupaya bangkit akibat dampak pandemi, ekspor perikanan cenderung pulih lebih cepat dan menunjukkan tren meningkat. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), volume ekspor perikanan pada Januari-Oktober 2020 sekitar 1,04 juta ton dengan nilai sekitar 4,28 miliar dollar AS.