PEREKONOMIAN
Pemerintah Pangkas Lagi Proyeksi Pertumbuhan 2020
Pemerintah memangkas lagi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 karena lonjakan kasus Covid-19 dan pengetatan mobilitas pada akhir tahun. Ekonomi tahun ini diperkirakan terkontraksi 1,7 persen hingga 2,2 persen.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F389b6c82-7abf-4866-ba39-38310b208361_jpg.jpg)
Pengunjung menikmati santap siang di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (8/11/2020). Selain berupaya mengatasi krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19, pemerintah juga berupaya keluar dari zona resesi.
JAKARTA, KOMPAS — Kinerja perekonomian triwulan IV-2020 gagal mendorong pertumbuhan kembali ke zona positif. Kontraksi justru diperkirakan semakin dalam seiring lonjakan kasus Covid-19 yang mengakibatkan pengetatan mobilitas masyarakat pada akhir tahun.
Oleh karena itu, untuk keempat kalinya, pemerintah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Terbaru, perekonomian diproyeksikan tumbuh negatif 1,7 persen sampai negatif 2,2 persen. Angka ini lebih rendah daripada proyeksi sebelumnya, September-Oktober, yang diperkirakan negatif 0,6 persen sampai negatif 1,7 persen.