logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บEkonomi Masih Terkontraksi...
Iklan

Ekonomi Masih Terkontraksi hingga Ujung Tahun

Kontraksi ekonomi di triwulan IV-2020 masih terjadi karena permintaan domestik belum pulih layaknya periode sebelum pandemi Covid-19. Meski begitu, tren perbaikan ekonomi berlanjut secara konsisten.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MXNCQ6bRi1yutxqUmSa2xj9yFKw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F1c1c664f-d3d1-48ed-9114-4af4877fcf5d_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020). Kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Indonesia menimbulkan harapan pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Namun, masyarakat diimbau tidak kendur menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perekonomian nasional diperkirakan masih terkontraksi di ujung tahun 2020 karena konsumsi domestik belum pulih. Namun, ada harapan ekonomi bakal pulih pada tahun 2021, syaratnya pandemi Covid-19 terkendali.

Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andry Asmoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2020 diperkirakan terkontraksi antara negatif 2,73 persen hingga negatif 1 persen. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi tahun 2020 akan berada di kisaran negatif 2,2 persen sampai negatif 1,5 persen.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan